Puisi Ode - Lukisan Malam, Pak Tua Edison

"...Lihat lukisan itu
Kau buat karya yang tidak bisa ditiru
Kau telah menghapus malam
Hanya dengan sebuah bohlam
Pak tua, ribuan kegagalanmu
Hasilkan lukisan paling indah di bumi."

-Sgpd-

Agenda AP 18 Februari 2020



Puisi Ode

Ode merupakan puisi yang berisi sanjungan atau pujian. Kata yang digunakan bernada anggun tapi resmi.

1. Aku
Oleh: Dayang

Ini aku
Begitu sabar dalam apapun
Aku, terlalu banyak kelebihan
Mereka menyayangiku, mencintaiku

Oh aku, cantik sekali
Aku sangat senang dalam memuji diri
Karena itu adalah cara mensyukuri nikmat Tuhan yang diberi

18 Februari 2020


2. Aku Sayang Diriku
Oleh: Ata

Mau bagaimanapun aku tetap luar biasa
Walau itu hanya dari mulut Mama
Tapi aku percaya, bahwa kata Mama tiada pernah dusta

Aku tidak peduli apa kata mereka
Aku indah, aku cantik, aku istimewa
Kalian ingin protes?
Boleh, coba langsung ke Mama, berani?

18 Februari 2020


3. Pak Tua Edison
Oleh: Sgpd

Ini semua karenamu
Kehidupan semakin maju
Lihat lukisan itu
Kau buat karya yang tidak bisa ditiru

Ini semua karenamu
Tiada lagi yang takut gelap
Kau telah menghapus malam
Hanya dengan sebuah bohlam

Ini semua karenamu
Kau berhasil kuasai dunia
Kalahkan malam dengan ilmu pengetahuan

Pak tua, ribuan kegagalanmu
Hasilkan lukisan paling indah di bumi

Bogor, 18 Februari 2020


4. Allah, Tuhanku
Oleh: Hamdan

Allah...
Kaulah Tuhanku yang Maha Esa
Penguasa alam semesta
Pemberi nikmat yang luar biasa
Allah... 
Kau Tuhanku yang kucinta

Allah...
Kaulah sang penerang jiwa
Kaulah Dzat yang patut disanjung
Kaulah Dzat yang begitu kekal
Allah...
Tuntunlah aku ke jalan lurusmu

Banjarmasin, 18 Februari 2020


5. Pesonamu
Oleh: Salsal

Wajahmu cerah bagaikan malaikat 
Senyummu indah bagaikan langit
Suaramu merdu bagaikan kicauan burung

Kau sang malaikatku...
Kaulah sang pangeran
Kau begitu Anindita
Kau begitu afsun dalam diriku
Kau sang Atma berani
Kau berani mencuri perhatianku...

18 Februari 2020


6. Si Jenius Yang Malang
Oleh: Nurkahfi

Empat jam saja, sudah cukup untuk meluangkan waktu istirahatmu
Kau tak henti berinovasi
Bekerja keras sepenuh hati
Menjunjung tinggi nilai Teknologi ramah lingkungan

Si jenius yang malang
Walau namamu jarang muncul kepermukaan
Bahkan tidak disebut dalam pelajaran di sekolah
Tapi jasa-jasamu banyak memberi manfaat pada dunia

Sungguh, si jenius yang malang
Kemampuanmu sungguh mengagumkan
Tanpa penemuan-penemuan darimu
Mungkin sekarang kita akan hidup pada jaman di mana Teknologi tidak secanggih sekarang

Ada perbedaan mendasar antara kemajuan dan Teknologi
Kemajuan sepenuhnya menguntungkan manusia
Di mana Teknologi tidak perlu melakukan hal tersebut
Jika kita memiliki Teknologi yang merusak lingkungan, itu bukanlah kemajuan. Nikola Tesla

Kota Mochi, 18 Februari 2020


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Cinta - Rahwana Butuh Karena, Tapi Aku Tidak!

Puisi Hujan - Pertemuan Antara Hujan Dan Senja di Tamu Undangan

Puisi Kematian - Al-Fatehah Dari Sang Penjemput Kematian