AMBISI PENULIS (AP)

"...Kita merasa kegagalan sangat dekat. Saat masalah merapat. Tapi justru kita lupa. Kematian lebih dekat." -Melodi Senyap- Agenda AP 1 November 2019 Puisi 1. Al-Fatehah Oleh: Melodi Senyap Kita sering mengeluh. Tentang hal yang tak sesuai dengan asa. Bahkan marah. Walaw sudah tahu semua dalam sketsaNya. Kita merasa kegagalan sangat dekat. Saat masalah merapat. Tapi justru kita lupa. Kematian lebih dekat. Sedih, takut, resah, gelisah. Hal seperti itu biasa tergambarkan. Saat terlintas tentang kematian. Di antara kita juga ada yang merasa senang dan tersenyum. Bukan berarti mereka abnormal. Tapi keimanan kita sudah beda. Mereka para pencari jalan yang lurus. Ihdinas shirotol mustaqim Sirotol mustaqim Jembatan penghubung Yang ada di Akhirat sana. Sumenep, 1 November 2019 Puisi 2. Sang Penjemput Kematian Oleh: Ferindi Terlalu banyak Apa yang ada di dunia ini terlalu bany

"Bukan bencana yang datang kepada kita tapi kitalah yang membuat bencana itu terjadi. Bukankah tak akan ada sebab bila tak ada akibat?" -Noviyan- Agenda AP 16 September 2019 1. Quotes by Nurkahfi Awan mendung karena udara telah tercemar, seakan berbisik pilu dengan penuh harap. Akankah ia kembali ceria bagai dulu lagi? "Arogansi" manusia yang tak bertanggung jawab telah menyudutkannya dalam kepiluan. Yang pada akhirnya merugikan manusia lainnya. 2. Quotes by Saras Belinda Bahwasannya Alam telah menyediakan segala sesuatu yang dibutuhkan oleh manusia. Namun manusia tidak bertanggung jawab datang untuk merusaknya. Hingga akhirnya manusia sendiri yang merasakan dampaknya dan menyalahkan Alam. 3. Quotes by Destiafz Manusia berpijak pada tanah, memakan dari hasil alam, menghirup udara segar dari alam. Tak kau sadari kah? Dirimu berhutang nyawa pada alam, lalu kenapa dirusak? Apa kau ingin anak cucumu binasa lebih cepat?

Cerita Singkat Gokil Hanya Menggunakan Lima Kata Saja. Mantan akan jelek pada waktunya. -Rindi- Agenda AP 9 Juli 2018 1. By Aisyah Sulaiman Aku mandi lupa bawa handuk. 2. By Ana Aku ngupil di depan gebetan. 3. By Fery  Udah nyaman, baper, ketikung teman. 4. By Fitriani Aku datang makan tanpa undangan. 5. By Ferindi Ningtias Baru pacaran eh, ditinggal nikah. 6. By Mulia Ahmad Nahan kentut malah keluar ampasnya. 7. By Acha Cantik itu relatif. Photoshop alternatif. 8. By Widad Ardina Cuma dianggap teman, ya sudahlah. 9. By M Syafiq Yunensa Baru selingkuh eh, langsung ketahuan. 10. By Yuyun Sukarsih Ngelihat mantan kecebur di empang. 11. By Dian Kartina -Kaca mataan, malah masuk got. -Katanya sayang tapi cuma selingkuhan. 12. By Imas Pupu Aku tidur, tapi lupa merem. 13. By Annie Annisa Rambut dicat seperti tembok rumah. 14. By Yufu Yu

Mimpilah yang bagus-bagus, jangan mimpi yang horor. Karena itu namanya mimpi buruk, takutnya pas bangun dapat sial. -Sgpd- Agenda OP (Obsesi Penulis) 1 November 2017 Quotes Mimpi ini adalah agenda OP (Obsesi Penulis) pada tanggal 1 November 2017, sebelum namanya berubah menjadi AP (Ambisi Penulis). Sebab komunitas ini berganti nama adalah karena kata "Obsesi" bermakna negatif. Untuk itu kata "Obsesi" diubah menjadi "Ambisi" yang maknanya lebih baik. Kembali kepada bacaan Anda yaitu Quotes Mimpi. Selamat membaca.

Quotes Desember 2019. Dengan ini kami segenap keluarga AP (Ambisi Penulis) mengucapkan "Selamat Tahun Baru 2020". Semoga dengan bergantinya tahun, menjadikan bertambahnya kebaikan dalam diri kita. Ammiin. "Akhir Desember bukanlah akhir aku mencintaimu." -Sgpd- @Ambisi Penulis (AP) @Penerbit AP Publishing

A HERO Harga : 52.000 Penulis : Ambisi Penulis (Yuka Yoshioka, Husnul, Wiwit Estu Nur Rinjani Putri, Icha Sischa, Aisyah Asyifa Khairunnisa, Ana, Acha, Rio Satria, Mulia Ahmad Elkazama) ISBN : 978-602-490-321-3 Tebal halaman : 182 halaman Penerbit : AP Publishing Blurb: Hidup Aleta yang awalnya tentram mendadak kacau ketika insiden di angkot. Aleta membuat masalah, melemparkan ponsel seseorang hanya karena orang itu mendengarkan lagu dangdut. Sialnya lagi, ternyata orang itu adalah cowok menyebalkan yang menjadi guru baru Aleta.  Aleta mengalami banyak kesialan. Mulai dari ponselnya disita, harus menjalani hukuman aneh selama seminggu, dan juga ke manapun Aleta pergi, gurunya selalu menguntit.  Ada tiga cowok yang membuat hidup Aleta penuh dengan warna-warni. Rendra, si guru baru. Wira, guru favorit Aleta. Lalu Aldo, cowok nakal yang tiba-tiba menembaknya. Bisakah Aleta menghadapi hari-harinya dengan damai? Pemesanan silahkan hubungi WA: 089526241318

KEMAH (Novel) Harga : 48.000 Penulis : Ambisi Penulis (Riz Qia, Yuliawanti Dewi, Dian Kartina, Aiko Miyuhara, Ferindi Ningtias, Wiwit Estu Nur Rinjani Putri, Dayang Nurdianti, Yuka Yoshioka) ISBN : 978-602-490-320-6 Tebal halaman : 145 halaman Penerbit : AP Publishing Blurb: Raya, selalu menjadi korban bully Dion CS. Setiap hari, kelompok mereka selalu memberi kejutan untuk menghabisi Raya. Raya yang lemah hanya bisa menangis, tidak ada teman yang berani mendekatinya karena takut akan menjadi sasaran Dion CS. Perkemahan, merupakan kesempatan untuk ajang balas dendam. Satu per satu anggota Dion CS mulai diteror lalu diculik. Setelah itu mereka dibunuh satu per satu secara brutal. Pemubunuhan yang terjadi secara terus-menerus membuat Raya dicurigai sang guru. Raya disalahkan, lagi dan lagi tidak ada yang percaya. Siapa sebenarnya pembunuh anggota Dion CS? Apakah Raya? Atau orang lain? Pemesanan silahkan hubungi WA: 089526241318