AMBISI PENULIS (AP)

Dibuat berdasarkan dari kisah tidak nyata. Cerita ini sungguh amat gaje. Udah netapin Tema susah-susah dihancurkan seketika bayangannya. 😑 Ini cerita harusnya horor. Beneran deh. Tema: Gelap. Cermin bersambung ini adalah kumpulan ide member AP yang dirangkai sedemikian rupa. Melibatkan dunia mimpi, fiksi, fantasi namun tidak real, akhirnya terciptalah dimensi lain. Nia dan Dinda adalah gadis kantoran yang suatu hari niatnya akan lembur kerja. Namun semua berubah saat negara api menyerang. Ekhm, maksudnya, awalnya semua berjalan normal. Namun saat Dinda ingin pamitan pulang kecurigaan mulai dirasakan Nia, sebab Dinda bersikap aneh saat Nia menyebutkan kata gelap dan parkiran. Kecurigaan sempat dilupakan, Nia pun mengantar Dinda sampai Loby menggunakan Lift. Lalu, ketika Dinda meninggalkan Nia seorang diri di dalam Lift, suasana berbeda pun mulai menghantui Nia. "Suasana mencekam apa ini?" batin Nia. Langsung aja baca kelanjutannya di Full cerita cermin bersambung

Judul: Teror di Kantor O leh: AP Group Cerita mini bersambung Tema: Gelap "Din, Lo mau ke mana?" Nia menepuk pundak Dinda dari belakang yang membuatnya sontak tergugup. "Pu-pulang dong, ini kan udah malem masa mau di kantor terus, sih," kilah Dinda sedikit bergetar. "Tapi kita lembur hari ini." "Biarin ah, gue mau pulang pokoknya." Dinda melangkah pelan-pelan. Tangannya sibuk meraba-raba, mencari jalan keluar dari kantor. Nia menarik tangan Dinda, "Jangan pulang, nanti pak bos bisa marah!" "Bodoh, ah! Gue takut gelap, gue takut kalo masih di luar malam-malam gini. Gue anak rumahan sebelum ini. Pokoknya mau pulang!" (Aisyah Sulaiman) 'Ada yang aneh dengan Dinda. Ruangan ini terang, tapi kenapa dia seperti orang yang berada dalam kegelapan?' Nia membatin seraya menatap intens pada teman satu ruangannya itu. "Dinda, sini, deh. Aku anterin ke parkiran bawah, pulang aja pakai mobil kantor."